Menyantap domba bagi sebagian orang merupakan sebuah kenikmatan tersendiri. Apalagi terkadang domba sering diidentikan dengan momen perayaan seperti aqiqah atau Idul Adha. Bagi Seikawan penyuka daging satu ini, tak perlu lagi menunggu momen spesial. Berikut ini 4 alasan kenapa kamu wajib coba menu baru sei lamb di Seilera.
Se’i adalah hidangan khas NTT yang berarti daging yang diiris tipis-tipis memanjang. Di daerah asalnya awalnya sei menggunakan daging rusa yang kini dilindungi. Saat ini banyak varian sei seperti sei sapi dan sei ayam yang bisa dijumpai di restoran-restoran.
Bertepatan pada momen spesial bulan Ramadan 1443H/2022, Seilera meluncurkan se’i lamb pertama di dunia. Menggunakan 100% daging Australian lamb yang dimarinasi rempah pilihan dan diasap selama seharian. Berikut 4 alasan Seikawan wajib menyantap sei lamb agar makin tak penasaran.
1. Australian Lamb = Daging Domba Muda

Istilah lamb sebenarnya merujuk kepada daging domba muda yang belum berusia satu tahun. Sementara istilah hogget merujuk pada daging domba muda di atas 1 tahun, sedangkan istilah mutton merujuk pada daging domba dewasa yang berusia di atas 2 tahun. Istilah ini hanya dikenal di Australia dan Selandia Baru yang memiliki populasi domba lebih banyak dari manusia (Encyclopedy of Food).
Daging domba muda yang berusia di bawah 1 tahun memiliki tekstur daging yang lembut dan dijamin tidak alot. Jadi bisa dipastikan daging domba asap alias Sei Lamb pastinya lembut banget ya Seikawan. Selain itu daging domba muda ini biasanya dibuat jadi beragam makanan mewah di luar negeri.
baca juga: Yuk Kenali Tips Membedakan Jenis-Jenis Daging Sapi USDA-Graded
2. Grass-fed Open Pasture

Domba-domba Australia biasanya dibiarkan bebas oleh para peternaknya. Mereka umumnya makan rumput pada padang terbuka atau istilahnya Grass-Fed Open Pasture. Binatang ternak yang dipelihara dengan cara seperti ini tidak akan stress sehingga berpengaruh pada daging. Selain itu daging domba Australia juga masuk kategori Climate Neutral alias tidak berdampak pada pemanasan global (Australian good meat).
Daging domba Australia memiliki deeper flavor atau cita rasa yang lebih dalam dibandingkan dengan domba lokal atau Amerika. Selain itu kandungan lemaknya juga terbukti lebih rendah. (Australianlamb.com.au)
3. Bau Prengus, No Worry
Mungkin sebagian orang ada yang menghindari makan daging kambing atau domba dikarenakan memiliki bau yang khas. Beragam faktor bisa mempengaruhi bau prengus seperti cara pemotongan dan cara memasak.
Di Seilera, Seikawan tak perlu khawatir karena Australian lamb yang dipakai menggunakan daging pilihan yang halal. Selain itu, proses marinasi berjam-jam dengan rempah-rempah terbaik membuat rasa meresap ke dalam daging dan lebih tender. Ditambah lagi, proses pengasapan dengan arang dan kayu bakar hingga seharian dijamin menghilangkan bau prengus domba.
baca juga: Mengenal Daging Dry Aged, Proses Pembusukan yang Bikin Daging Empuk dan Mahal
4. Kadar Gizi Ngga Ganggu Diet
Dilansir dari fatsecret, dalam 100gr daging domba memiliki protein yang tinggi hingga 24gr, Sodium 17%, Polyunsaturated Fat 1,4gr Monounsaturated Fat 8,7g, Kalsium 17mg, Zat Besi 1,87mg, dan Potasium 307 mg. Unsaturated fat atau lemak tak jenuh adalah lemak yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Yuk coba sekarang untuk buat Ramadanmu makin bermakna #BersamaSeilera! Menu Se’i Lamb ini bisa kamu nikmati di semua outlet Seilera. Cek Sekarang
#Ramadhanlebihbermakna #BersamaSeilera #SeiLamb #SeiDomba #dombaasap