Menengok Keindahan “Negeri di Atas Awan” Desa Wae Rebo Labuan Bajo-01

Menengok Keindahan “Negeri di Atas Awan” Desa Wae Rebo Labuan Bajo

Indonesia adalah surga bagi para wisatawan untuk dapat mengeksplorasi setiap sudut nusantara yang menyajikan berbagai pemandangan alam yang indah yang tidak dimiliki oleh negara lain. Salah satunya adalah desa Wae Rebo yang dijuluki negeri di atas awan.

Pulau-pulau di Indonesia memiliki banyak suku dengan beragam kebudayaan yang menjadi ciri khas suku tersebut. Salah satu desa di Indonesia dengan budaya yang telah berusia ribuan tahun adalah Desa Wae Rebo yang terletak di dataran tinggi Flores, Nusa Tenggara Timur.

Desa Wae Rebo terletak di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa ini berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, sehingga suhu di desa ini berhawa dingin. Karena karakteristik lokal yang menarik, desa Wae Rebo lebih dikenal sebagai desa adat yang menjadi destinasi wisata untuk melihat perkampungan adat yang masih lestari.

baca juga: 4 Tempat Yang Wajib Dikunjungi Saat Wisata ke Labuan Bajo

 

Menengok Keindahan “Negeri di Atas Awan” Desa Wae Rebo Labuan Bajo-01-01-01

Dengan populasi kecil sekitar 1.200 jiwa, desa ini hanya terdiri dari 7 rumah saja. Mata pencaharian utama mereka ada di sektor perkebunan. Mereka menanam kopi, vanili, cengkeh, kayu manis, dan umbi-umbian yang hasilnya dijual di pasar yang terletak jauh dari desa. Karena kearifan budaya dan keindahan alamnya, Wae Rebo menjadi semakin populer sebagai salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi.

Lalu bagaimana cara menuju desa Wae Rebo? Untuk memulai perjalanan, Seikawan bisa menggunakan pesawat dengan mendarat di Labuan Bajo, karena akan menghemat banyak waktu. Dari Bandara Labuan Bajo, kamu akan membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk bisa mencapai desa terdekat dari Wae Rebo, yaitu Desa Denge. Karena lokasinya yang jauh di pedalaman, dari Denge kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 3 jam, dengan jalan yang tidak mudah dan menjadi tantangan sendiri saat menuju Wae Rebo, berikut tips untuk kamu yang baru pertama kali berkunjung:

  • Saat pertama kali tiba di Labuan Bajo, pastikan untuk mengambil uang tunai karena di sini ATM sangat langka
  • Gunakanlah pakaian yang nyaman dan menutupi seluruh tubuh. Bawa juga pakaian hangat karena di desa Wae Rebo memiliki suhu yang dingin
  • Bawalah perlengkapan perjalanan secukupnya, untuk membuat tas kamu tetap ringan saat berjalan kaki dari Denge ke Wae Rebo
  • Gunakanlah sandal atau sepatu gunung, untuk memudahkan kamu mendaki
  • Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi
  • Mulailah pendakian sekitar pukul 06.00 untuk menghindari panas matahari

baca juga: Kampung Bena, Desa Wisata Tertua di Flores yang Jadi Primadona

Saat kamu berkunjung ke desa Wae Rebo, sangat disarankan untuk menginap di sana agar tidak terlalu lelah karena perjalanan pergi dan pulang memakan waktu seharian. Selain itu, jika kamu memutuskan untuk menginap, kamu dapat menikmati indahnya pemandangan malam dan pagi hari di Wae Rebo. Untuk menginap di sini, kamu bisa membayar sekitar Rp325.000 per orang untuk satu malam. Dengan biaya tersebut, kamu dapat menginap di salah satu Mbaru Niang milik warga setempat.

Bagaimana,nih, Seikawan? Wae Rebo terdengar sangat indah untuk dikunjungi bukan? Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk dapat melihat langsung keindahan alam dan keragaman budaya setempat yang masih lestari dan pastinya hanya bisa kamu jumpai di Desa Wae Rebo. Yuk, ikutan Top Spender Challenge dari Seilera dan dapatkan kesempatan mendapatkan tiket pesawat PP Jakarta-Labuan Bajo.

baca juga: Ada Tiket PP ke Labuan Bajo Untukmu

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart