Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang punya ragam wisata alam memesona, salah satunya adalah Danau Kelimutu. Danau yang terletak di kawasan Kelimutu, Ende, Pulau Flores ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi banyak wisatawan.
Tidak hanya wisatawan lokal, banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi Danau Kelimutu. Sebab, danau yang terletak di atas Gunung Kelimutu ini menyajikan panorama alam yang sangat indah. Nah, sebelum mengunjunginya, berikut ini beberapa hal seputar Danau Kelimutu yang wajib Seikawan tahu!
1. Dikenal Dengan Nama Danau Tiga Warna

Nama Kelimutu sendiri berasal dari bahasa masyarakat sekitar yang merupakan gabungan kata “Keli” dan “Mutu”. Arti “Keli” sendiri adalah gunung dan “Mutu” punya arti yaitu mendidih.
Danau Kelimutu sendiri terdiri dari 3 danau bernama Tiwi Ata Mbupu yang berwarna putih, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai yang berwarna biru, serta Tiwu Ata Polo yang berwarna merah. Karena itu, Danau Kelimutu dikenal juga sebagai Danau Tiga Warna.
Selain 3 warna tersebut, ketiga danau ini juga sering mengalami perubahan warna selama beberapa saat. Menurut pakar, kawah yang berubah warna ini terjadi karena komposisi mineral di dasar danau maupun disebabkan erupsi yang terjadi di gunung Kelimutu.
baca juga: Menyusuri Keindahan Gua Rangko, Surga Tersembunyi di Labuan Bajo
2. Rute Menuju Danau Kelimutu

Untuk menuju ke Danau Kelimutu bisa dilakukan dengan transportasi udara terlebih dahulu menuju Bandara H. Hasan Aroeboesman. Ini merupakan satu-satunya bandara yang terdapat di Kabupaten Ende.
Sesudah sampai di Kabupaten Ende, Seikawan bisa melanjutkan perjalanan hingga ke Desa Moni. Desa ini adalah desa terdekat yang terletak di kaki Gunung Kelimutu. Adapun, jarak perjalanannya sekitar 50 Kilometer dari Bandara H. Hasan Aroeboesman.
Untuk menuju ke Desa Moni, Seikawan bisa menyewa kendaraan seperti mobil atau motor di Kabupaten Ende. Selain itu juga bisa memakai jasa travel yang ada di Kabupaten Ende dengan tujuan Desa Moni atau Gunung Kelimutu.
baca juga: Menengok Keindahan “Negeri di Atas Awan” Desa Wae Rebo Labuan Bajo
3. Waktu Tepat Untuk Ke Danau Kelimutu

Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Kelimutu adalah sebelum matahari terbit. Sebab, Danau Kelimutu merupakan spot terbaik untuk menikmati momen matahari terbit. Panorama sunrise di Danau Kelimutu bahkan sudah dikenal luas hingga ke seluruh dunia.
Karena itu, sebaiknya Seikawan bermalam di Desa Moni agar bisa mendapatkan momen ini. Pukul 03.30 pagi adalah jam yang tepat jika ingin berangkat menuju Danau Kelimutu dari Desa Moni. Dari atas Danau Kelimutu kamu juga bisa menyaksikan panorama keindahan alam Desa Moni.
baca juga: 4 Festival di NTT Yang Wajib Untuk Dikunjungi
4. Fasilitas Pada Danau Kelimutu

Fasilitas yang ada di sekitar Danau Kelimutu terbilang cukup lengkap. Seikawan bisa dengan mudah menemukan gazebo untuk beristirahat, toilet, serta lahan parkir untuk mobil dan motor. Ada juga banyak kios yang menjual makanan dan minuman di sekitar area parkir.
Namun, jika membutuhkan akomodasi penginapan, kamu bisa mencarinya paling dekat ke Desa Moni. Pasalnya, ada banyak warga desa yang menyewakan rumahnya sebagai penginapan bagi para pengunjung Danau Kelimutu. Selain itu, penduduk desa juga menyewakan sepeda motornya bagi pengunjung yang berjalan-jalan di sekitar sana.
Danau Kelimutu adalah salah satu destinasi wisata favorit di NTT. Seikawan juga bisa mengunjungi destinasi lainnya dengan mengikuti Top Spender Challenge dari Seilera. Cek Selengkapnya!
baca juga: Ada Tiket Pesawat PP Gratis ke Labuan Bajo Untukmu!