Daging asap adalah salah satu jenis daging yang sering dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, ada beberapa anggapan atau mitos yang sering berkembang di masyarakat seputar daging asap. Agar tak salah kaprah yuk Seikawan cari tahu seputar fakta daging asap dan mitosnya.
Pengasapan adalah metode pengawetan makanan yang sudah ada sebelum lemari es bahkan sejak jaman batu. Terlepas dari gaya dan proses yang berbeda, pengasapan daging telah banyak dikenal dan muncul beberapa anggapan yang belum tentu benarnya.
1. Selalu Dibuat Dengan Cara Yang Sama
Fakta: Tidak benar. Cara pembuatan daging asap bervariasi di berbagai negara dan bahkan di antara produsen yang berbeda. Beberapa jenis daging asap dibuat dengan proses pengasapan dingin, sedangkan jenis lainnya menggunakan proses pengasapan panas.
Selain itu, jenis kayu yang digunakan untuk pengasapan dan bahan-bahan tambahan seperti garam, gula, dan rempah-rempah juga bervariasi di setiap tempat. Oleh karena itu, rasa dan kandungan nutrisi dari daging asap juga bervariasi tergantung pada cara pembuatannya.
baca juga: Suka Daging Asap? Berikut 5 Fakta Pengasapan Daging yang Jarang Orang Tahu
2. Daging Asap Tidak Bisa Dimasak Ulang
Fakta: Tidak benar. Daging asap bisa dimasak ulang, asalkan dalam proses pemanasannya suhu yang digunakan mencapai 75 derajat Celsius untuk membunuh bakteri. Namun, sebaiknya jangan menghangatkan daging asap terlalu lama, karena hal itu dapat membuat teksturnya menjadi lebih kering dan keras.
Seperti SEIRUMA by Seilera, Seikawan cukup memanaskan daging 30 detik sudah bisa menikmati daging sei sapi yang juicy, smoky dan kaya akan rasa.
baca juga: Proses Ilmiah dibalik proses Pengasapan Daging Se’i Sapi
3. Semua jenis daging bisa dijadikan daging asap
Fakta: Tidak benar. Tidak semua jenis daging bisa dijadikan daging asap. Beberapa jenis daging seperti daging sapi, domba, dan ayam memang bisa dijadikan daging asap, namun ada juga jenis daging tertentu yang sebaiknya tidak dijadikan daging asap.
Seperti daging dengan kandungan lemak tinggi atau daging yang sudah tidak segar lagi. Seikawan juga bisa memilih daging yang rendah lemak untuk dijadikan daging asap. Jenis ikan-ikanan dan seafood juga cocok untuk dijadikan olahan daging asap.
baca juga: 5 Bahan Masakan Dari Berbagai Negara Yang Ternyata Melewati Proses Pengasapan
4. Semua Daging Asap Bisa Bertahan Lama di Lemari Es
Fakta: Tidak selalu benar. Meskipun daging asap bisa bertahan lebih lama daripada daging segar, namun tidak semua jenis daging asap bisa bertahan lama di lemari es. Beberapa jenis daging asap bisa bertahan hingga beberapa bulan, namun beberapa jenis lainnya hanya bisa bertahan selama beberapa hari.
Sebaiknya simpan daging asap di lemari pendingin dengan suhu di bawah 4 derajat Celsius dan jangan menyimpannya terlalu lama. Seperti SEIRUMA by Seilera yang bisa disimpan hingga 60 hari di Freezer(-18 derajat Celcius). Tentu siapa juga yang bisa tahan untuk tidak menghabiskan stock SEIRUMA Se’i Sapi di kulkas. 🤭🤭
Itulah 4 mitos dan fakta daging asap yang Seikawan perlu tahu. Cek artikel menarik lainnya seputar dunia kuliner dan Se’i Sapi di seilera.com/blog.
When In Doubt, Seilera!
baca juga: Bikin Ngiler, 4 Hidangan Ini Ternyata Cocok Dipadukan Dengan Sei Sapi