Sei Sapi Halal dan Nikmat yang Paling Favorit

Se’i atau daging asap adalah kuliner khas NTT yang sedang naik daun. Buat kamu yang belum tahu, dulunya se’i menggunakan daging rusa atau babi hutan hasil buruan. Dikarenakan rusa kini dilindungi di NTT, muncul alternatif se’i dari ikan dan daging sapi. Soal rasanya, sei sapi tak perlu diragukan lagi.

View this post on Instagram

A post shared by SEILERA (@seilerajkt)

Bagi Seikawan yang hobi kulineran selain soal rasa, faktor halal juga jadi hal yang utama. Arti halal sendiri dalam bahasa arab adalah “diperbolehkan”. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk menunjukkan makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut Islam, menurut jenis makanan dan cara memperolehnya. (mui)

Pasangan halal adalah thayyib yang berarti ‘baik’. Suatu makanan dan minuman tidak hanya halal, tetapi harus thayyib; apakah layak dikonsumsi atau tidak, atau bermanfaatkah bagi kesehatan. Lawan halal adalah haram yang berarti dilarang. Makanan yang halal tidak hanya dari bahan tetapi juga berasal dari proses memasaknya.

baca: Tak Hanya Nikmat, 6 Kuliner NTT Ini Wajib Kamu Coba

Apa jadinya kalau makanan halal tapi rasanya biasa aja, di Seilera kamu ga akan nemuin hal semacam itu. Sei sapi halal Seilera menggunakan 100% daging USDA-Graded yang dimarinasi lama menggunakan rempah pilihan dan diasap berjam-jam oleh pitsmoker berpengalaman.

Daging sapi yang diasap menghasilkan tekstur, aroma dan cita rasa tersendiri yang tidak bisa didapat dari jenis memasak lainnya. Kayu yang digunakan pun tidak bisa menggunakan sembarang kayu karena akan mempengaruhi rasa. Proses pengasapan yang lama ini yang secara alami akan membunuh kuman.

Setelah di asap daging sei sapi halal harus diiris dengan tipis-tipis. Proses pengirisan daging secara tipis-tipis ini masih mengikuti cara tradisional dari daerah asalnya NTT (Nusa Tenggara Timur) lho Seikawan.