5 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Makan Sei Sapi

Menjelang penghujung tahun ada satu makanan yang begitu populer di tahun 2021, yaitu se’i. Daging se’i adalah daging yang dimasak dengan asap dan panas dari pembakaran kayu. Belakangan, kelezatan makanan ini menjadi favorit orang Indonesia maupun mancanegara lho Seikawan. Buat kamu yang berencana mencicipi sei sapi, yuk simak 5 hal yang perlu kamu tahu berikut.

1. Asal Usul Se’i

Se’i adalah hidangan daging asap yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Dalam bahasa Rote Se’i artinya daging yang disayat dalam ukuran kecil memanjang lalu diasap dengan hingga matang selama berjam-jam. Se’i Sapi menjadi salah satu hidangan paling populer versi Kementrian Pariwisata lho pada tahun 2020.

Awalnya, daging se’i menggunakan daging rusa. Karena rusa semakin langka dan dilindungi, maka sekarang yang dipakai adalah daging sapi, ayam atau ikan yang halal. Selain bisa dijumpai di restoran, kamu juga bisa pesan via online atau memasak di rumah dengan sei sapi ready to heat dari Seilera.

baca juga: Ternyata Ini Rahasia Dibalik Kelezatan Sei Sapi yang Viral

2. Diasap Menggunakan Kayu Pilihan

Sekilas proses mengasap daging seperti proses yang sederhana, namun sebenarnya pengasapan membutuhkan alat dan teknik khusus. Jika tidak, daging akan terasa bau kerak gosong dan hangus. Pengasapan yang benar dapat menambah rasa dan mempercantik warna daging melalui reaksi Maillard.

Proses pengasapan sendiri tidak boleh menggunakan sembarang kayu lho Seikawan. Kayu yang digunakan haruslah kayu yang sudah kering. Penggunaan kayu yang basah justru bisa merusak daging. Jenis kayu yang digunakan untuk pengasapan daging dapat mempengaruhi aroma dan cita rasa dari daging sei. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu kosambi. Kayu dari pohon buah-buahan seperti kelengkeng, apel dan rambutan juga bisa memberikan aroma dan rasa manis pada daging.

baca juga: Proses Ilmiah dibalik proses Pengasapan Daging Se’i Sapi

3. Makanan Pendamping Sei

Layaknya makanan istimewa yang butuh condimen atau pelengkap. Makan sei sapi khas NTT juga tak lengkap rasanya tanpa rumpu rampe dan sambal lu’at khas NTT. Sambal lu’at terbuat dari cabai, jeruk nipis dan daun siba/ daun ketumbar dan daun kemangi.

baca juga: Sei Sapi Platter, Rekomendasi Buat Kamu yang Hobi Makan Ramean

Pelengkap lainnya yaitu rumpu rampe adalah tumisan daun-daunan sebagai pelengkap sei sapi. Dalam bahasa Rote rumpu rampe berarti banyak dan beragam. Hal tersebut dikarenakan rumpu rampe biasanya terdiri dari bunga pepaya, daun kelor, daun pepaya dan daun singkong. Biasanya, rumpu rampe dimakan bersama dengan Jagung Bose, salah satu makanan tradisional NTT.

baca juga: Tak Hanya Nikmat, 6 Kuliner NTT Ini Wajib Kamu Coba

4. Kalori 1 Porsi Sei Sapi

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda tergantung usia dan aktivitasnya. Namun porsi makan yang baik harusnya mampu memenuhi sekitar sekitar 1500- 2000 kalori untuk wanita dan 2000 – 2500 kalori untuk pria. Dilansir dari fatsecret, kandungan gizi pada tiap porsi Sei Sapi khas NTT (100g) mengandung protein sebanyak 37%, sodium 384 mg, dan Kalium 315 mg.

Seperti diketahui bahwa Sodium dan Kalium adalah mineral penting bagi tubuh. Asupan Kalium yang teratur dapat menjaga kesehatan saraf dan kesehatan otot. Sementara Sodium berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mempertahankan volume dan tekanan darah yang tepat.

5. Bisa Diolah Jadi Aneka Hidangan Lezat

Menikmati seporsi sei sapi dengan nasi hangat adalah sebuah kenikmatan yang ga bakal terlupa. Tapi buat kamu yang suka berkreasi dengan masakan terutama daging, ada baiknya untuk mencoba resep pilihan dari Seilera. Salah satu yang patut dicoba adalah Sei Sapi Mozaru. Smoky dan juicynya daging sei sapi USDA-Graded Seilera ditambah lumernya keju mozarella pasti bikin ketagihan.

baca juga: 3 Resep sei sapi yang bisa Seikawan coba di rumah

Masak sei di rumah cukup 30 detik, belanja hanya di https://seilera.com/shop. Gunakan kode voucher “WELCOME50” untuk dapetin potongan harga RP50.000 untuk pembelian pertamamu.